Cookie serangkaian teks yang disimpan pada komputer anda oleh situs web yang anda kunjungi. Pada umumnya cookie menyimpan berbagai informasi jenis informasi, pengaturan atau preferensi anda untuk suatu situs web tertentu, misalnya bahasa yang dipilih, atau lokasi (negara) anda termasuk di antaranya informasi pribadi seperti nama, alamat rumah, alamat email, password, atau nomor telepon anda. Akan tetapi informasi ini hanya akan disimpan jika anda pernah memberikan informasi ini kepada situs tersebut. Situs web tidak dapat mengakses informasi yang tidak pernah anda berikan kepada situs web tersebut, dan situs web juga tidak dapat mengakses berkas lainnya pada komputer anda. Jika anda mengaktifkannya, peramban akan memunculkan username dan password otomatis saat anda ingin masuk ke situs yang anda kunjungi sebelumnya. Apabila komputer atau smartphone anda dipinjam orang lain maka orang tersebut dengan mudah login ke situs web yang pernah anda kunjungi tanpa harus mengetahui username dan password anda karena sudah muncul otomatis.
Cache mengingat bagian-bagian halaman, seperti gambar, untuk membantu bagian tersebut dibuka lebih cepat pada kunjungan berikutnya. Pada dasarnya membantu percepatan proses transfer data baik di peramban maupun aplikasi, tapi di sisi lain juga membebani kuota memori. Itu sebabnya sebagian orang memilih untuk menghapus cache di rentang waktu tertentu.
# BEGIN WordPress
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
# END WordPress
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
# add a trailing slash to /wp-admin
RewriteRule ^wp-admin$ wp-admin/ [R=301,L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d
RewriteRule ^ - [L]
RewriteRule ^(wp-(content|admin|includes).*) $1 [L]
RewriteRule ^(.*\.php)$ $1 [L]
RewriteRule . index.php [L]
=>>
=>>
=>>
=>>
=>>
Kode iklan asinkron
|
Kode iklan sinkron
|
